Senin, 15 Agustus 2016

Tari Seribu Topeng

Tari Seribu Topeng.

Tari seribu topeng adalah kesenian asli Kediri, Jawa Timur. Pertunjukan seni ini rutin di gelar saat hari jadi kota Kediri yaitu pada tanggal 18 Juli 1879 .
Di gelar di Stadion Brawijaya Kediri. Jl. Jenderal Ahmad Yani, Banjaran, Kec. Kota Kediri, Kediri, Jawa Timur 64129





Akses untuk menuju ke stadion Brawijaya dari stasiun Kediri cukup dekat. Para wisatawan bisa menggunakan jasa becak dengan ongkos sekitar Rp.35.000 atau jasa ojek sekitar Rp.20.000 .
Jika para wisatawan datang dari terminal, bisa menggunakan jasa microlet dengan code C turun di pusat kota dan menggunakan jasa ojek dengan ongkos sekitar Rp.35.000 .




Serajah Ilmiah :
Topeng yang digunakan dalam pertunjukan Tari Topeng Panji memiliki ciri yang khas pada kontur wajah, warna, serta bentuk topeng hampir menyerupai Wayang Kulit Purwa. Setiap karakter penokohan dibedakan melalui warna dan ekspresi topeng. Seperti tokoh Prabu Klana Sewandana yang merupakan musuh Sang Panji digambarkan dengan topeng berwarna merah, dengan sorot mata yang menyeramkan, gigi yang menyeringai, serta kumis yang tebal. Sebaliknya, tokoh Panji seorang lelaki bersahaja, digambarkan dengan warna-warna lembut, dengan mata yang bijak, senyum yang lembut, serta tanpa kumis. Dalam legenda diceritakan bahwa Panji adalah seorang Raja di Jawa Timur, yang masih ada kaitannya dengan cerita Ramayana dan Mahabharata. Pada zaman dahulu, cerita tentang Raja Panji tersohor hingga keluar wilayah Malaya. Selain itu, kisah ini juga tergambar pada relief candi di Jawa Timur yang dibangun sekitar abad ke 13.

Keunikan/ Nilai Penting :
"Panji Inukertopati merupakan cucu Raja Airlangga yang jatuh cinta pada kerabatnya sendiri bernama Dewi Sekartaji. Mereka juga kerabat dari Dewi Kilisuci seorang dewi yang tersohor di Kediri. Kisah percintaan inilah yang berkembang di masyarakat Kediri,” kisah Mas Abu panggilan akrab Walikota Kediri.

Dia menambahkan, saking melegendanya cerita itu sehingga muncul berbagai kesenian seperti tari Seribu Topeng Panji dan juga Kesenian Jaranan. 

Budaya inilah yang kini kembali dimunculkan Pemkot Kediri. Tujuannya, untuk mengedukasi masyarakat adanya cerita Panji yang kini mulai ditinggalkan. Tarian Seribu Topeng Panji inilah yang akan dijadikan sebagai Tari Khas Kota Kediri.




Opini :
Menurut saya, masih tidak banyak orang asal Kediri yang tahu bagaimana asal usul tari seribu topeng dan makna dibaliknya. Himbauannya adalah, pemerintah memfasilitasi tempat untuk latihan tari seribu topeng dan memberi infomasi dari bebrbagai karakter topeng panji yang digunakan saat pementasan. Dan sebaiknya tempilan tari ini tidak hanya di tampilkan saat hari jadi kota Kediri saja. Banyak moment yang dapat digunakan untuk melestarikan budaya asli kota Kediri tersebut. Saya berharap, lebih banyak lagi yang tertarik belajar tari ini mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar